Jumat, 30 Maret 2018

Penggunaan Tenses dalam Bahasa Inggris (1nd Assigment)

1. Simple Present Tense ( Waktu Sekarang Sederhana )
     Simple Present Tense dipakai untuk menyatakan suatu pekerjaan peristiwa, atau kejadian yang terjadi hari ini, ( Perbuatan yang terjadi saat ini yang berulang kali atau merupakan suatu kebiasaan sehari - hari )
Formula :  
  1.  S + To be (am , is, are) +...
  2. S + Verb bentuk I + (s / es ) +....
a. Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi kebiasaan peristiwa
    yang terjadi setiap hari
example :
  • We eat rice every day 
  • I wake up at 6 o'clock
b. Dipergunakan untuk menyatakan suatu kebenaran umum (general truth)
example :
  • The world is round
  • The earth goes round the sun
c. Dipergunakan untuk menyatakan suatu perintah atau permintaan kepada orang
    kedua atau lawan bicara
example :
  • Please, sit down Januar
  • She wish me to visit her
2. Simple Past Tense (Waktu Lampau Sederhana)
    Simple Past Tense dipakai untuk menunjukan bahwa suatu perbuatan (kegiatan), situasi, yang terjadi pada waktu lampau dan berakhir saat tertentu di waktu lampau dan waktu terjadinya diketahui,
Formula:
  1. S + Tobe (was/were) + ...
  2. S + Verb bentuk II + ....
a. Digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa di waktu lampau dan waktu yang tertentu pula serta sudah selesai dilakukan atau terjadi.
example :
  • I lent his book last month 
  • They palyed football three days ago
b. Digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan, ataupun peristiwa yang biasa dilakukan (terjadi) diwaktu lampau dan tidak dilakukan diwaktu sekarang.
example:
  • I always went to school on foot 
  • She never came to her aunt house's
3. Present Continuous Tense (Sedang Berlangsung)
    Digunakan untuk menyatakan suatu kejadian (perbuatan) atau pekerjaan yang sedang berlangsung (terjadi) pada saat sekarang (waktu bicara)
Formula:
      S+To be (is, am, are,) + Verb bentuk I + ing + ...

a. Dipergunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau perbuatan yang sedang berlangsung.
example: My Father is bringing a megazine

b. Dipergunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang bersifat semetara
example : She is reading megazine because I shall meet her

c. Dipergunakan untuk menanyakan suatu perbuatan atau kejadian yang sedang berlangsung pada waktu yang akan datang.
example : I am coming here again tomorrow

4. Past Continuouse Tense ( Waktu Lampau Sedang Berlangsung)
    Digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang berlansung pada wakyu lampau ketika kejadian peristiwa lain terjadi
Formula :
      S + was/were+ Verb bentuk I (ing) + ...

a. Dipergunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai dan masih tetap berlangsung ketika kejadian lain terjadi di waktu lampau.
example : When he arrived at my house, I was listening the radio

b. Untuk menanyakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang terjadi diwaktu lampau.
example : We were practicing dancing all morning last monday.


Source :
Andre Wicaksono, Kamus Lengkap 900 Milliard Inggris-Indonesia Indonesia- Inggris

Senin, 19 Maret 2018

Tugas 1 ( Sistem Informasi Perbankan )

1. Sebutkan Jenis jenis usaha Bank

(1) Usaha Bank Umum dan BPR
  • Usaha Bank Umum Konvensional menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,deposito berjangka, serta sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentu lainnya yang dipersamakan dengan itu
  • Memberikan kredit
  • Menerbitkan surat pengakuan hutang, berjangka pendek dan berjangka panjang berupa obligasi atau sekuritas kredit
  • Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atauperintah nasabahnya
 (2) Usaha Bank Umum Prinsip Syariah
       
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang meliputi :
  • giro berdasarkan prinsip wadi’ah 
  • tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah 
  • deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah, atau
  • bentuk lain berdasarkan prinsip wadi’ah atau mudharabah. 
2. Melakukan penyaluran dana melalui :
  • transaksi jual beli berdasarkan prinsip murabahah, istishna, ijarah, salam, dan jual beli lainnya.
  • pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah, musyarakah, dan bagi hasil lainnya.
  • pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip hiwalah, rahn, qardh, membeli, menjual dan/ atau menjamin atas risiko sendiri surat‐surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata
3. Memberikan jasa‐jasa : 
  • memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan/atau nasabah berdasarkan prinsip wakalah.
  • pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan dan melakukan perhitungan dengan atau antarpihak ketiga berdasarkan prinsip wakalah.
  • menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat ‐surat berharga berdasarkan prinsip wadi’ah yad amanah. 
(3) Usaha BPR Konvensional
  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
  • Memberikan kredit 
  • Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka dan atau tabungan pada bank lain
(4) Usaha BPR Syariah
  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk wadi’ah atau mudharabah
  •  Menyalurkan dana
  • Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Perbankan dan prinsip syariah
2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan E-Banking

Kelebihan E-Banking
1. Menghemat waktu dalam melakukan tranksaksi
2. Dapat melakukan tranksaksi dimana dan kapan saja
3. Tidak perlu antri di Bank maupun Atm
4. Tinggal Klik dan selesai melakukan tranksaksi
5. Banyak bonusnya menggunakan E- Banking
6. Tidak perlu Bayar parkir, bagi yang menggunakan kendaraan.


Kelemahan E-Banking
1. Sering Terjadi Gagal Tranksaksi dikarenakan Internet yang kurang stabil
2. Rawan Pembobolan dikarenakan nasabah tidak menyimpan Pin akses dengan
    baik
3. Target dari beberapa orang – orang yang tidak bertanggung jawab, seperti
     cyber crime dan Hacker


3. Sebutkan kelebihan dan kelemahan M-Banking

Kelebihan M-Banking 
1. Mudah digunakan
2. Menghemat waktu
3. Lebih fleksibel

Kekurangan M-Banking
1. Bergantung pada pulsa dan jaringan
2. Rawan kejahatan bila kurang hati-hati 
3. Tidak bisa melakukan penarikan tunai

4. Contoh kasus pencurian di Bank / ATM

Kejahatan pencurian dengan cara pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat ini tidak dilakukan seorang diri, melainkan melibatkan orang lain atau bersama-sama, dalam menjalankan aksinya para pelaku ini bisa melibatkan banyak orang dengan kasus sekala nasional maupun internasional. Faktor yang menjadi penghambat pada saat melakukan penanggulangan pencurian dengan cara pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) salah satunya adalah keterbatasan oprasional dalam melaksanakan penyidikan. Penulis sependapat dengan para responden yaitu sarana dan fasilitas akan menjadi sangat penting dalam melakukan tugas dari kepolisian apalagi ditambah dengan kondisi yang memang sepi dari keramaian.Bahaya pencurian dengan cara pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Dengan kondisi wilayah yang memiliki banyak titik rawan terutama didaerah yang susah untuk dijangkau pihak kepolisian itu akan membuat para pelaku kejahatan tidak segan untuk melakukan pencurian dengan cara pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan kasus yang sering terjadi adalah pembobolan. Seperti kasus yang dialami pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) para korban melakukan pembobolan dengan mencongkel mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan menggunakan obeng dan tang, kurangnya pengamanan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal tersebut akan mempermudah para pelaku pencuri untuk melakukan aksinya, jadi memang butuh pengawasan dan kesadaran dari masyarakat kesadaran untuk melindungi lingkungan sekitarnya.