Jumat, 10 Maret 2017

Animasi

A. Pengertian Animasi

       Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi diatas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan.
          

B. Sejarah Animasi

     Ternyata animasi sudah berusia sangat tua. Sejak ditemukan rangkaian gerak dalam bentuk gambar pada berbagai aterfak pada jaman Mesir Kuno 2000 tahun sebelum masehi manusia sudah mencoba membuat ilustrasi gerakan yang akhirnya berkembang menjadi animasi. Keinginan manusia untuk membuat gambar atau santiran (image) yang hidup bergerak sebagai pantara dari pengungkapan (expression) mereka, merupakan perwujudan dari bentuk dasar animasi yang hidup berkembang.

     Kata 'animasi' itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata 'animation', yang berasal dari kata dasar 'to animate', dari kamus umum Inggris-Indonesia bearti menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakan benda mati; Suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan hidup.


    Sebenernya, sejak jaman dulu, manusia telah mencoba meng-animasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan para ahli purbakala di gua Lascaux Spanyol Utara, sudah berumur dua ratus ribu tahun lebih; Mereka mencoba menangkap gerak cepat lari binatang, seperti celeng bison atau kuda, digambarkannya dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk (Hallan and Manvell 1973:23).


    Orang Mesir kuno menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar para pengulat yang sedang bergumul,sebagai dekorasi dinding. Dibuat sekitar tahun 2000 sebelum Masehi (Thomas 1958:8)

     Lukisan Jepang kuno memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, dengan menggelarkan gulungan lukisan, dibuat pada masa Heian (794-1192) (ensiklopedi 'Americana' volume 19, 1976). Kemudian muncul mainan yang disebut Thaumatrope sekitar abad ke 19 di eropa, berupa lembaran cakram karton tebal, bergambar burung dalam sangkar, yang kedua sisi kiri kanannya diikat seutas tali bila disiplin dengan tangan akan memberikan santir gembar burung itu bergerak (Laybourne 1978:18).


    Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Sebuah alat yang menjadi cikal bakal kamera film hidup yang berkembang sampai saat ini. Dan tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope, berupa rangkaian ratusan gambar animasi yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin menjadi satu gerak film, sebuah alat cikal bakal proyektor pada bioskop (Laybourne 1978:23).


     Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa di temukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia, yaitu : Persistance Of Vision ( pola penglihatan yang teratur ). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desigenes, mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola . Dalam perkembangannya animasi secara umum didefinisikan sebagai :

Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar begerak.

Secara garis besar, animasi dibagi menjadi dua kategori,yaitu :


   A. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambar tangan.


  B. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya,Autocad dll.


Sumber :http://septiandekky.blog.widyatama.ac.id/2014/06/13/pengertian-dan-jenis-jenis-animasi/

              http://dela1234.blogspot.co.id/2015/03/sejarah-animasi.html
              http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/materi1animasi.pdf

C. Jenis-jenis Animasi 

      A. Animasi 2D (2 Dimensi)

           Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Bisa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di Bioskop. Misalnya Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jery, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion King, Brother Bear dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang,karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940). 




       Tom end Jerry adalah sebuah animasi Amerika Serikat, yang bercerita tentang seekor kucing ( Tom ) dan seekor tikus ( Jerry) yang selalu bertengkar.Seri animasi ini di produksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup pada tahun 1960. 

   B. Animasi 3D ( 3 Dimensi )

       Perkembangan teknologi komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan ini animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatab Disney ( Pixar Studio ), maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, Antz, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story2, Monster Inc, hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale, Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).




   Finding Nemo merupakan salah satu film animasi Pixar yang banyak digemari anak-anak di seluruh dunia. Tokoh utamanya NEMO.. pun hadir dalam beragam jenis merchandice anak-anak, mulai dari boneka, pakaian, hingga alat tulis. Film Nemo diawali dengan hadirnya telur-telur-telur ikan badut ( Clown Fish) di dalan laut. Saat itu kedua orang tua begitu gembira menanti anak-anak mereka, datanglah ikan lain memamngsa telur-telur ikan dan ibu mereka. Namun ada 1 telur yang selamat, sampai akhirnya telur tersebut menetas, keluarlah seekor anak ikan badut dengan sirip samping besar sebelah. Marlin adalah satu-satunya lalu memberinya nama Nemo.

   C. Animasi Stop-Motion

        Stop-Mtion merupakan suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto ( frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan beruntun secara berkesimbungan. Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Disebut stop-motion karena dilihat dari namanya stop motion yang berarti anime yang berbentuk dari gerakan-gerakan yang terhenti. Teknik ini terdiri dari dua kata yaitu stop yang berarti berhenti dan motion yang bearti bergerak. Berikut contoh film Stop-motion.




 D. Animasi Jepang 

       Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang, Jepang pun tak kalah soal animasi dibandingkan dengan buatan eropa. Anime mempunyanyai karakter yang berbeda di bandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasty Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa. Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite,animasi path animasi spline,animasi vektor animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi karakter. 


Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi menjadi 10 jenis : 

  1. Animasi Cel :
          Animasi Cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling populer. Kata cel berasal dari kata "Celluloid" yang merupakan materi yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat ( acetate). Biasanya degambar dengan menggunakan tangan (head drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran yang berbentuk animasi tunggal. Masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara objek dengan katar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. 





  2. Animasi Frame:
        Animasi Frame merupakan animasi paling sederhana, dimana animasinya di dapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini di ukur dalam satuan fps ( frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol , maka gambar akan terlihat berberak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan animasi tween,teknik animasi path dan teknik animasi script.

  3. Animasi Sprite 
      Metode animasi ini yang menjadikan objek "sprite" yang dapat bergerak secara individual dimana objek yang laiinnya hasil sebagai background atau latar belakang yang tidak bergerak. Prosesnya adalah membuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi , kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite dengan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor. Animasi sprite memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan namun memiliki fpsatau frame perdetik yang berbeda dan bila ingin di edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut.




  4. Animasi Path
       Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang di definisikan sebagai lintasan gerakan objek.



  5. Animasi Spline
       Spline adalah representasi matematis dari kurva. Objek bergerak biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya bentuk kurva, program animasi komputer memungkinkan untuk membuat animasi spline dengan lintasan gerak bentuk kurva.



  6. Animasi Vektor
         Animasi vektor adalah animasi yang menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan objeknya. Setiap objek dalam animasi vektok bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam ( hampir sama dengan animasi sprite.



  7. Animasi Clay 
        Teknik animasi Stop Motion/Clay Motion dalam pengerjaan menggunakan clay. Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari claay / tanah liat atau liat sintesis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun,apabila rol film dijalankan,akan memberikan efek seolah olah boneka atau model tersebut bergerak. Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik,namun karena teknik pembuatannya memerlukan kesabaran dan ketekunan yang tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.



  
  8. Animasi Karakter
      Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangant mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. setelah itu dilakukan editing vidio, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut.


  9. Morphing
        Teknik morphing adalah efek dimana suatu objek berubah secara perlahan menjadi objek lain. Pada dasarnya Morphing dilakukan dengan membuat gambar-gambar transisi diantaranya gambar asal dan tujuan. Ada dua tahap proses yang dijalani yaitu Warping dan Cross Dissolve. Langkah awal dari proses morphing adalah warping yang berfungsi untuk membentangkan dan menyusutkan sebuah objek gambar yang disebut gambar abstrak. Cross dissolve merupakan langkah akhir setelah proses waping berfungsi intuk memadukan warna gambar asal dengan gambar yang dituju. 

  10. Animasi Digital
          Animasi karakter imajinasi yang dibuat dari hasil proses kerja komputer. Sebelum menggunakan komputet, animasi diselesaikan dengan membuat film dari gambar tangan atau urutan gambar diatas plastik atau kertas (yang disebut dengan cels), satu frame untuk 1/60 detik. Komputer pertama kali digunakan untuk megkontrol pergerakan dari karakter. 




             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar